Sabtu, 17 September 2016

PROFIL SDN MADYOPURO 6

PROFIL SEKOLAH

SDN Madyopuro 6 adalah salah satu sekolah dasar di wilayah Kota Malang yang beralamatkan di Jln. Baran Gribig No. 32Desa/Kelurahan Madyopuro  Kecamatan Kedungkandang.
SDN Madyopuro 6 berdiri pada tahun 1983 dan mulai beroperasi pada tahun 1984.
Sekolah ini berdiri diatas tanah yang merupakan aset Pemerintah Kota Malang seluas 1400 m2
Sekolah ini memiliki 6 rombongan belajar dengan jumlah siswa keseluruhan 173 anak, dengan perincian kelas satu siswa laki – laki 12 dan siswa perempuan 12, kelas 2 siswa laki – laki 13 perempuan 19, kelas 3 siswa laki –laki 19 perempuan 18,kelas empat laki – laki 11 perempuan 9, kelas lima siswa laki –laki 21 perempuan 13, dan siswa kelas enam siswa laki -  laki 14 perempuan 12.
SDN Madyopuro 6 memiliki jumlah ruangan sebanyak 19 ruangan dengan perincian 6 ruang kelas dalam kondisi baik, 1 musholla dengan kondisi baik, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang dapur, 1 ruang olahraga, 1 ruang UKS, 1 rumah penjaga, 6 kamar mandi yang semuanya merupakan bangunan permanen dalam kondisi baik, kecuali ruang UKS dalam kondisi rusak ringan karena bangunan masih semi permanen.
Sumber daya manusia di SDN Madyopuro 6 semua mempunyai kemampuan yangberdedikasi tinggi dengan perincian sebagai berikut :
·               Jumlah tenaga guru PNS 7 orang berijazah S1 sejumlah 6 orang, 1 orang berijazah S-2, guru sukwan 2 orang berijazah S-1.
·               Untuk menunjang kelancaran manajemen sekolah, kepala sekolah dibantu oleh 1 orang tata usaha.
·               Untuk membantu kelancaran perpustakaan dibantu  oleh 1 orang pustakawan.
·               Untuk kebersihan lingkungan dan keamanan lingkungan sekolah dibantu oleh 1 orang penjaga sekolah yang berstatus PNS, dan 1 orang tenaga keamanan berstatus non PNS.
·               Prosentase kehadiran guru dan pegawai tidak kurang dari 95 %.
Proses belajar mengajar di SDN Madyopuro 6 berlangsung dengan baik, walaupun masih perlu ditingkatkan. Pelaksanaan pembelajarannya PAKEM sudah berjalan, sehingga di setiap kelas sudah menampakkan proses kegiatan pembelajaran PAKEM.
Pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan secara berkesinambungan dengan mengembangkan indikator per Kompetensi Dasar dan menggunakan tehnik penilaian yang dipilih.  Hasil penilaian diolah untuk mengetahui hasil belajar yang kemudian dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
Hasil penilaian mata pelajaran dilaporkan pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk nilai prestasi belajar peserta didik diserati deskripsi singkat untuk kelas satu, dua, empat dan lima.  Laporan hasil penilaian akhlak dan kepribadian ditulis dengan kategori Sangat Baik,  Baik atau Kurang Baik.  Dari jumlah siswa yang ada siswa beberapa yang memerlukan perhatian khusus karena mengalami kelambatan berpikir . Siswa yang kategori cerdas ± 75 siswa dari jumlah keseluruhan.
Untuk perkembangan ekstrakurikuler pada masing – masing kegiatan jumlah peserta tidak berkurang yaitu sesuai dengan jumlah siswa yang ada.
SARANA
Sarana pembelajaran bisa dikatakan cukup baik diruang kelas. Tempat duduk dan meja siswa yang ada di ruang-ruang dalam kondisi cukup baik. Dan untuk media pembelajaran seperti IPA, MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA sebagian besar sudah tersedia dan jumlah buku semakin lengkap karena dibelikan dari dana BOS.
PRASARANA
Prasarana penunjang pembelajaran semua kelas tersedia sesuai dengan kondisi kelas masing – masing. Adapun tingkat keadaan ruang yang ada antara lain :
·                     Ruang kelas 95 % baik kurang baik 5 %
·                     Ruang kantor 100 % baik
·                     Ruang UKS belum memadai 50 %
·                     Ruang Perpustakaan baik 90%
·                     Keadaan kamar kecil baik 90%

Sekolahinimempunyaivisi”Sekolah yang unggul dalam mewujudkan imtaq, insan yang bermartabat dan berbudaya serta meningkatkan iptek dengan berwawasan lingkungan“.
denganmisi yang tersusunsebagaiberikut:

1.            Melaksanakan kegiatan keagamaan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga sekolah .
2.            Menyelenggarakan pembelajaran Scientific dan bimbingan secara efektif dengan memperhatikan perbedaan individu.
3.            Melaksanakan  pembimbingan secara intensif menuju prestasi.
4.            Membiasakan budaya 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun  ).
5.            Melaksanakan program 7 K
6.            Membiasakan  patuh  pada  tata tertib sekolah .
7.            Membiasakan berbudi pekerti luhur.
8.            Membiasakan kemandirian belajar.
9.            Mengembangkan bakatminatsiswa.

Mengacu dari tujuan nasional yang berlaku saat ini,maka tujuan pendidikan di SDN Madyopuro 6  adalah :
1.            Terlaksananya pembiasaan keimanan, ketaqwaan, akhlak dan budi pekerti luhur.
2.            Terlaksananya pembelajaran scientific dan  bimbingan secara optimal.
3.            Terlaksananya tugas pokok dan fungsi guru.
4.            Tercapainya lulusan  dengan nilai rata-rata minimal 2,66.
5.            100 % lulusan dapat masuk SLTP / MTs.
6.            Tercapainya nilai rata-rata UAS per mata pelajaran / tema minimal 7,00.
7.            Keikutsertaan dalam lomba mata pelajaran  dapat masuk tingkat kota.
8.            Terciptanya kedisiplinan dan ketertiban dalam bidang kehadiran, seragam dan administrasi.
9.            Tersedianya sarana / prasarana yang memadai.
10.        Terciptanya lingkungan aman, bersih, sehat dan indah.
11.        Terlaksananya pengembangan diri siswa sesuai minat dan bakat.
12.        Terlaksananya KBM yang memanfaatkan sumber belajar di lingkungan sekolah.
13.        Terlaksananya kegiatan pembelajaran  menggunakan IT.
14.        Terciptanya kebiasaan siswa memanfaatkan buku perpustakaan kelas / sekolah.
15.        Terlaksananya kegiatan sholat 5 waktu berdasarkan jadwal dari sekolah.
16.        Terciptanya kebiasaan siswa berkomunikasi pada guru  dan orang tua serta teman dengan santun.
17.        Terciptanya siswa yang mempunyai kecakapan hidup ( lifeskill ) mumpuni.

Guna mencapai tujuan yang ada, maka dilakukan berbagai strategi, yaitu

1.            Melaksanakan pembinaan Imtaq.
2.            Membiasakan beramal dan sodaqoh.
3.            Terlaksananya supervisi akademik secara teratur.
4.            Mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan ketrampilan/skill.
5.            Melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan 5 M ( Mengamati. Menanya. Menalar. Mencoba. Mengkomunikasikan ).
6.            Adanya bimbingan belajar tiap hari pada jam 06.00-07.00.
7.            Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung.
8.            Adanya pembelajaran  Bahasa Jawa kelas I s/d VI.
9.            Adanya pembelajaran Bahasa Inggris di kelas  III s/d VI sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
10.        Melaksanakan program Jumat bersih secara berkala.
11.        Mengadakan lomba kebersihan dan keindahan kelas.
12.        Mengadakan peringatan hari-hari besar agama.
13.        Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar Nasional
14.        Melaksanakan pembiasaan menyanyikan lagu wajib nasional dan budaya membaca setiap hari
15.        Membiasakan anak salam, sapa, dan berjabat tangan.
16.        Adanya sejumlah kegiatan ekstrakurikuler antara lain :
·              
Pramuka
·               Karate
·               Melukis / Mewarna
·               Tari
·               Qosidah
·               Pencak Silat
·               Menganyam

Melaksanakan kegiatan lifeskill setiap hari Sabtu setelah pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar