Minggu, 18 September 2016

PROFIL SDN MADYOPURO 4

     Dunia Pendidikan merupakan agent terdepan dalam perubahan, sebagai bangsa yang sedang mengupayakan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka tidaklah berlebihan apabila Negara sangat memperhatikan kelangsungan dan peningkatan kwantitas maupun kwalitas pendidikan. Hal ini tercermin dari kemauan para steakholders, yang telah menentukan kenaikan anggaran untuk pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah, juga peningkatan kesejahteraan bagi para tenaga kependidikan, yang telah mulai dapat kita rasakan.
  Sekolah Dasar Negeri Madyopuro 4, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, dengan segala keterbatasannya dari waktuy kewaktu selalu berusaha untuk meningkatkan layanan pendidikan pada tunas-tunas bangsa tertutama yang diperyakan untuk dididik dan diajar di Sekolah Dasar Negeri Madyopuro 4. Para pendidik di Sekolah Dasar Negeri Madyopuro 4 selalu berupaya dengan tulus dan penuh dedikasi untuk dapat menyajikan pelayanan pendidikan inovatif, kreatif dan berkwalitas dan menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri agar bisa menumbuhkan generasi unggul dalam prestasi dan luhur dalam berbudi, sehingga selalu diminati masyarakat.
            Dewasa ini kita dituntut untuk berkwalitas bukan hanya mengajar kwantitas, mengingat tidak sedikit sekolah yang ditinggalkan oleh masyarakat karena kwalitasnya rendah.  Masyarakat sudah sadar bahwa pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting meski bukan yang utama. Namun tidaklah dapat kita pungkiri bahwa sebagian penghasilan keluarga tersedot oleh kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Oleh karena itu Peran orang tua dalam memberikan daya dukung terhadap peningkatan kwalitas sekolah tertuma dalam usaha memberikan vasilitas yang dibutuhkan oleh sekolah sangat kami harapkan. Harapan kami dukungan ini selalu meningkat dari waktu ke waktu. Karena dengan dukungan vasilitas yang memadai kwalitas pendidikan kan senantiasa terjaga dan meningkat.
            Pada saat ini sebanyak 407 anak dipercayakan oleh orang tuanya untuk menimba ilmu di sekolah ini, dari tahun ke tahun jumlah siswa kami terus meningkat, mengingat sudah banyak sekolah disekitar kami yang kekurangan siswa, sehingga pantas bersyukur bahwa Sekolah Dasar Negeri Madyopuro 4 masih tetap eksis. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih mendukung keberadaan sekolah ini. Untuk dapat mengenal lebih dekat keberadaan dan keadaan sekolah, berikut akan disampaikan profil sekolah yang memuat rangkuman tentang apa yang ada di sekolah, meski tidaklah lengkap seratus prosen, mengingat adanya kesulitan dalam menemukan sumber data yang lengkap dari rentang waktu yang sangat panjang. Guna memahami gambaran tentang keadaan dan keberadaan sekolah, profil sekolah akan menyampaikan perkembangan sekolah dari waktu ke waktu yang akan kami sampaikan dalam bentuk narasi disertai foto-foto maupun data-data lain yang terekam dokumen sekolah.
            Karena profil sekolah ini sangat jauh dari sempurna, selanjutnya sekolah akan selalu berupaya untuk melengkapinya, sehingga benar-benar akan terpaparkan kedaan dan keberadaan sekolah, dalam profil sekolah ini.

PERKEMBANGAN SEKOLAH
Karena keterbatasan sumber data yang dimiliki oleh sekolah, maka penyajian kali ini sangatlah terbatas sambil menungu respon dari masyarakat terutama alumnus guna penyempunaannya.

A. Periode awal berdiri
      Sekolah tidak memiliki data secara pasti mengenai sejarah atau kapan berdirinya Sekolah Dasar Negeri Madyopuro 4 Malang, bahwa sekolah ini diresmikan pada tahun 1973, berdasarkan copy akta tanah yang kami miliki. Namun tidak ada sumber resmi yang menyatakan tanggal mulai peletakan batu pertama sampai selesai.
      Sampai saat ini belum diketemukan saksi maupun literateur yang yang lengkap untuk dapat memberikan gambaran tentang keadaan sekolah pada saat pertama berdiri secara lengkap. Salah satu data yang kemungkinan besar mendekati akurasinya adalah Buku Induk. Dalam buku induk yang masih ada berawal dari nomor 1 masuk sekolah mulai 1 April 1974, itu menunjukkan bahwa awal tahun pelajaran dimulai setelah satu tahun gedung sekolah berdiri.

B. Periode Perubahan Nama ( 2006 ) s. d.sekarang
               Seiring berjalannya waktu, yang semula Sekolah Dasar Negari Madyopuro 4 bernama SDN Madyopuro 5, perubahan Nama berdasarkan keputusan Wali Kota Malang Nomor 179 Tahun 2006.

C. Pestasi Bidang Olahraga
               
Dalam bidang Olahraga, SDN Madyopuro 4 Kota Malang pernah beberapa kali menghasilkan siswa-siswi yang mampu berprestasi dan bersaing minimal tingkat Kecamatan Kedungkandang dan tingkat Kota Malang, bahkan ada pula yang mampu sampai tingkat Nasional. Diantaranya cabor yang paling menonjol adalah permainan bola volly, bulu tangkis, sepatu roda dan Karate.
               .
Beberapa siswa yang pernah berprestasi di bidang olahraga adalah Dwi Retno Wulandari, siswi Kelas V tapel 2008/2009 yang mewakili tim putri bola volly mini Kota Malang di tingkat Nasional. Masih dicabang bola volly mini pada tapel 2010/2011 terdapat 3 orang siswi SDN Madyopuro 4 yang mewakili Kecamatan Kedungkandang untuk bertanding di tingkat Kota Malang yaitu Vinny Olga Ollivia, Novita Sulis dan Ayu
                   
Kemudian pada cabang olahraga lain yaitu bulu tangkis, lagi-lagi SDN Madyopuro 4 mampu memunculkan bibit pebulu tangkis yang handal, Brenda Rahmadania siswi kelas III pada tapel 2010/2011 sudah mampu mewakili Kecamatan Kedungkandang di tingkat Kota Malang. Pada cabang karate, tapel 2014/2015 SDN Madyopuro 4 memunculkan siswa kelas III yaitu Akbar Rosyid ZN., yang menjuarai Karate Open tingkat Kota Malang pada kelas 25 kg, kemudian Rossa Manta siswi kelas V juga menjuarai karate beregu tingkat Kota Malang.Tapel 2014/2015, Rendi Dwi S. siswa kelas V mampu menjadi juara II tingkat Kota Malang pada cabor sepak takraw.
                 Pada tapel 2015/2016, SDN Madyopuro 4 didominasi bibit-bibit cabor bidang sepatu roda, diantaranya yaitu Nadine Zada siswi kelas III, Nabila siswi kelas II, Viona siswi kelas I, Lolita dan Lolina bersaudara kelas V. Mereka secara bergantian menjuarai beberapa kelas cabor sepatu roda di Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sidoarjo.
                     

1 komentar:

  1. Perlu pelatih badminton, kompetensi pemain badminton sangat bagus....

    BalasHapus